SULITNYA
MERANCANG MONAS
Mungkin
tak banyak orang menyadari, bahkan penduduk Jakarta sekalipun, bahwa bentuk
tugu monument nasional (Monas) sesungguhnya mengambil falsafah lingga yoni.
Lingga yang vertikal melambangkan alu atau alat menumbuk padi, sedangkan yoni
melambangkan lesung. Di masa lalu, alat itu menjadi perangkat yang dimiliki
hampir semua rumah tangga. Lingga yoni juga merupakan lambing kesuburan dalam
budaya masa silam.
Cikal bakal monas tak lepas dari keberadaan lapangan gambir
yang dibangun tahun 1920-
an. Tahun 1945 mulai muncul wacana untuk membangun tugu dan terbentuklah panitia tugu Nasional. Rancangan tugu sempat disayembarakan 2 kali (1955 dan 1960) tapi tidak ada pemenang. Hingga akhirnya panitia yang disebut Tim Yuri sepakat menugasi dua arsitek terkemuka Soedarsono dan Ir. F. Silaban untuk membuat gambar rancangan. Sebagai keputusan akhir, Ir. Soekarno sebagai ketua tim yuri memilih gambar rancangan
Soedarsono
an. Tahun 1945 mulai muncul wacana untuk membangun tugu dan terbentuklah panitia tugu Nasional. Rancangan tugu sempat disayembarakan 2 kali (1955 dan 1960) tapi tidak ada pemenang. Hingga akhirnya panitia yang disebut Tim Yuri sepakat menugasi dua arsitek terkemuka Soedarsono dan Ir. F. Silaban untuk membuat gambar rancangan. Sebagai keputusan akhir, Ir. Soekarno sebagai ketua tim yuri memilih gambar rancangan
Tugu
monas yang mengambil angka angka 17, 8, dan 45 dalam dimensi arsitekturnya,
mulai dibangun agustus 1959 dan diresmikan 17 agustus 1961 oleh presiden Ir.
Soekarno. Namun monas baru diresmikan dan dibuka untuk umum pada 12 juli 1975 oleh presiden Soeharto. Pembangunan
Monas sendiri memang terbagi menjadi tiga tahap, pertama (1961-1965) yang
dananya berasal dari sumbangan
masyarakat, serta kedua (1966-1968), dan ketiga (1969-1976) yang memakai
anggaran pemerintah pusat.
Satu
hal yang sering jadi pembicaraan sekilas tentan Monas adalah tentang “ Lidah
api” dipuncaknya. Bentuk lidah api tersebut terbuat dari perunggu seberat 14,5
ton yang dilapisi emas seberat 35 kg. emas yang terlihat menyala oleh sinar
lampu dan sering jadi pembicaraan itu merupakan sumbangan dari berbagai pihak.
Sumber : Intisari bulan
Agustus 2010
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
--- Jangan Komentar spam---
---Tunjukan bahwa anda pembaca yang baik ---
--- jika ada Comment secepatnya akan saya Reply---